Minggu, 24 Oktober 2010

PURA GUNUNG KAWI TAMPAK SIRING

Pura Gunung Kawi terletak di desa Tampak Siring kira-kira 40km dari Denpasar,tak jauh dari pura Tirta Empul dan Istana Presiden.Situs sejarah ini merupakan candi tebing yang terpahat di tebing-tebing sungai Pakerisan yang mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi.
Situs ini terbagi dalam dua area yaitu komleks barat sungai dan kompleks timur sungai. Di kompleks barat kita akan menemukan empat buah candi tebing dan ceruk-ceruk pertapaan.Di komleks timur kita akan menemui lima candi, tempat pertapaan,pura dan pancuran tempat permandian.
Menurut para arkeolog tempat ini dibangun pada abad ke 11 sebagai tempat suci untuk menyimpan abu suci raja dan keluarga raja Udayana dari dinasti Warmadewa.Raja Udayana yang berpaham Budha memerintah bersama dengan permaisurinya Mahendradata yaitu seorang putri raja Mataram Kuno dari jawa yang berpaham Siwa.Pada waktu pemerintahan raja Udayana kehidupan beragama sangat harmonis.semua agama menghormati satu sama lainnya.Hal inilah yang menyebabkan paham keagamaan di Bali pada waktu itu disebut aliran Siwa-Budha.Wujud kerukunan hidup beragama ini perlu kita contoh bagi kehidupan beragama dewasa ini.
Mengunjungi tempat suci ini harus menggunakan kain dan selendang yang bisa kita dapatkan di tempat pembelian tiket.Setelah itu anda harus menyiapkan tenaga ekstra karena harus turun naik tangga yang jumlahnya kurang lebih 350 anak tangga.Tetapi jerih payah anda akan terbayar oleh indahnya pemandangan di lembah sungai ini,sejuknya angin yang berhembus semilir, lugunya canda ria rayuan para penduduk yang menjajakan handykraft yang mereka hasilkan sendiri,dan agungnya situs sejarah ini yang sanggup membawa perasaan kita kembali kepada kejayaan di masa lalu….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar